Selasa, 07 Januari 2014

Puisi dari Seorang Sahabat

Ada seorang sahabat yang mengirimkanku 3 buah puisi, dia menyuruhku membacanya satu persatu. Aku mengerti maksud puisi yang pertama dan kedua. Dan puisi ketiga ini, katanya sih untukku. Dan yang paling kusuka memang puisi yang terakhir ini, tanpa judul.

Aku sudah minta izin padanya untuk memposting di blog biru ku ini.
Beginilah isi puisi tersebut :

Berbagi cerita dibawah tenda kecil Riuh perbincangan membahan memecah sunyi Gelak tawa semakin bingar ku dengar Dan telingaku semakin pengar Segelas kopi menjadi candu Bertiga berbicara tentang rindu Berkali-kali ku angkat dan ku teguk Rasa kopi ini masih sama Hanya perlahan pahit ini semakin terasa Langit kosong berbicara masa lalu Cahaya bulan ranum mengiringi detik yang berlalu Ada rindu yang terkurung bejana waktu Ada cinta yang tertanam didasar jiwa Terlalu dini untuk menangis Terlalu dini untuk merasakan sedih Berusaha dan berjanji akan lebih baik dikemudian hari Lalu cari dimana dia berdiri menunggu

Made by : FS


Bagaimana menurut kalian tentang puisi ini?
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for your attention to read my blog article.
Please leave your comment here. ^_^