Selasa, 31 Desember 2013

A Message to Face 2014

Aroma pagi ini terlalu dingin untuk dihirup, padahal aroma pagi ini masih sama dengan aroma pagi kemarin, dan mungkin akan tetap sama di pagi hari esok. Pagi hari ini hujan, pagi hari ini basah, pagi hari ini matahari masih enggan untuk terjaga. Mengapa?

Hai, kamu, kamu di masa lalu, yang pergi terus menjauh, yang tertinggal di seberang pulau, yang tertinggal di seberang benua, yang tertinggal di seberang negeri, ataupun yang masih tertinggal di sudut hati. Jangan menjauh, tetap disini. Aku tak pernah mengharapkan bisa terus hidup bersamamu wahai masa lalu, namun apa salahnya jika aku mengenang segala itu untuk kusimpan di sudut hati paling terang?

Fiuh, hari ini tahun 2013 sudah berkemas-kemas, sudah berbenah diri, sudah bersiap untuk pergi, masa jabatan dan kekuasaannya hampir habis, ya dia akan menjauh dengan perlahan membawa dan menyeret puluhan, ratusan, bahkan ribuan momen penuh tawa, tangis, dan kecewa yang pernah kita rasakan dalam kemelut tahun 2013, untuk apapun itu.


Tahun baru, harusnya sudah siap menghadapi tantangan baru, cerita baru, untaian kisah baru. Namun, kita pun harus bersiap untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu, mengubahnya dimasa depan, mengejar segala yang tertinggal, mencari sesuatu yang baru. Tapi bukan hanya untuk di ucap, ada baiknya diamalkan didalam hati untuk dilakukan dengan sepenuh hati.

Hari ini boleh saja hujan, mungkin itu pertanda alam, bukan hanya kau yang bisa menangis, alam pun bisa, alam bersedih mungkin karena tahun ini akan berganti lagi. Waktu ke waktu semakin tak terasa, putaran jam semakin tak berharga. Ini menjadi tugasmu lah yang membuat setiap detik yang datang dan lewat itu menjadi berharga.

Kini bergegaslah, sambut tahun baru dengan semangat baru, secerah dan semeriah sang kembang api yang akan memenuhi langit malam ini. Begitupun kau, kau yang ada di sudut hati lainnya, akankah nanti kau bisa menjadi sesuatu yang menerangi segenap hatiku, membawa kebahagiaan untuk hidupku? kau kah? ah sudahlah, hal itu biar Tuhan saja yang mengatur. Asalkan aku tetap bersama mereka, orang-orang yang aku sayang dan menyayangiku, semoga Tuhan tetap mengizinkan kita bersama-sama menjajaki bumi, selamanya. AMIN.

Happy New Year 2014 ^_^