Seorang remaja biasanya mulai mencari dimana jati dirinya berada, apa bakat dan kemampuannya, dan apa yang bisa ia lakukan untuk sekitarnya. betul nggak?
Melihat bakat orang lain yang mengagumkan membuat kita juga ingin mencobanya, tetapi itu belum tentu sama dengan apa yang kita miliki. iya kan?
Masing-masing orang diciptakan oleh tuhan beraneka ragam dari postur tubuh dan bentuk wajahnya, tentu saja dengan kemampuan yang juga berlainan dari sisi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
Dan inilah sesuatu yang pernah terjadi didiriku.
Aku memiliki teman-teman yang memiliki ekskul terkenal disekolah.
seperti basket, cheerleaders, dance, modelling, paduan suara, taekwondo, dll.
Mereka menekuni itu dan menjadi handal dalam hal itu.
Dalam hatiku, aku juga menginginkan seperti mereka,
Pernah kumencoba ekskul Taekwondo,
aku hanya sanggup bertahan 1 bulan,
dikarenakan aku tak sanggup menahan pegal-pegal di kaki setiap habis latihan.
Setelah itu aku mencoba ekskul Paduan Suara,
Aku hanya sanggup mengikuti 1 kali pertemuan,
dikarenakan suaraku langsung sakit setelah menyanyi 2 jam berturut-turut.
Sejak itu aku jera, lebih baik aku mencoba untuk terus menulis puisi-puisi indahku.
memperbaiki setiap kesalahan dan kata-kata yang kurang benar.
Mengandalkan pikiran otak saja, bukan mengandalkan fisik.
Aku merasa nyaman seperti ini.
Disaat aku memikirkan tentang bakat,
Imajinasi di otakku mengajakku untuk menuliskan suatu puisi,
Berjudul "Inilah Aku".
beginilah isi puisi yang aku buat kemarin pada 15 Juni 2011.
Inilah Aku
Kulihat para gadis berjalan dengan indah
Berlenggak lenggok diatas panggung
Pesonanya begitu mengagumkan
Tapi itu bukan aku
Memandang para gadis dibalik benda bundar
Berkejar-kejar ditengah lapangan
Prestasinya memang membanggakan
Tapi itu juga bukan diriku
Mendengar suara emas dari gadis lainnya
Membahana menyejukkan jiwa
Mampu menghanyutkan perasaan hati
Tetapi aku tak mampu seperti itu
Dihadapan kertas dan tinta inilah
Aku bisa duduk dan berimajinasi
Menggoreskan bait-bait emas
Rintisan hati yang paling dalam
Biarkan mereka membaca namaku
Yang tampil melalui karya indah
Hari ini telah aku temukan
Inilah diriku yang sebenarnya
Oleh : Nur Indah Permatasari
So, Friends, jadilah seperti aku yang berusaha menemukan dimana bakatku terpendam.
Pesan buat semua teman-teman,
Galilah dimana bakatmu tersimpan, bila kau sudah menemukannya, tekunilah hal itu, Insya Allah, kau akan berhasil.Salam Hangat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for your attention to read my blog article.
Please leave your comment here. ^_^