Dan pada 1 mei 2011 lalu, diperjalanan pulang ku ke Pontianak dari Mempawah mengunjungi nenekku. aku melihat sebuah kecelakaan naas yang menimpa seekor kucing akibat perkelahian dengan temannya. Saat itu, mobil aku berjalan dibelakang truk besar yang membawa beban berat, kejadian yang begitu cepat tiba-tiba seekor kucing berlari dan masuk kebawah truk itu dan ia dilindas hingga sebagian tubuhnya hancur. kulihat ada seekor kucing lain diseberang jalan yang menatap penuh sesalan hingga menginspirasiku untuk menulis sebuah puisi yang membuat aku beranggapan bahwa aku ini kucing yang menyesal tadi. Beginilah isi puisi tersebut.
Sahabat Kecilku
Tak pernah terbayang sebelumnya
Belum sekalipun gambar itu terlintas
Didalam benak dan pikiran kepalaku
Sungguh tak dapat kupercayai realita itu
Sore kala itu
Mataku telah menjadi saksi
Sebuah kecelakaan naas yang menyakitkan
Dari seekor teman kecil, sahabatku
Andai saja perkelahian ini tak terjadi
Andai saja perselisihan ini dapat terselesaikan
Tak seharusnya ini membawa kita ke jalan itu
Membawamu ke bawah roda ban truk itu
Begitu singkat, teramat cepat
Aku hanya terdiam disudut jalan itu
Ingin memanggilmu namun terlambat
Sebagian tubuhmu telah hancur
Masih sempat kau merangkak kearahku
Walau dirimu telah bersimbah darah
Satu kata kau ucap sebelum kau pergi
Maafkan aku sobat
:'(
BalasHapusPuisi yg mengharukan ;_;
BalasHapusPuisi yg mengharukan ;_;
BalasHapus